Pelajaran Bahasa Indonesia: Teks “Game Online Pembawa Sial”

“Game Online Pembawa Sial”

Alkisah ada seorang anak bernama Budi. Budi adalah seorang pelajar SMP. Di sekolah, Budi merupakan anak yang rajin dan juga pintar. Dia sering mendapatkan juara di kelasnya dan dalam lomba – lomba di bidang akademis. Di rumah, Budi merupakan anak yang rajin dan juga penurut, ia sering membantu orang tuanya dirumah, setiap nasehat orang tuanya pasti dituruti.

Hal itu berubah semenjak Budi kecanduan bermain game online. Budi kecanduan bermain game online karena ajakan dari teman – temannya. Awalnya Budi tidak mau diajak main game online, tapi karena teman – temannya memaksanya, akhirnya dia mau bermain game online, tapi hanya sebentar. Dari hal itu Budi mulai kecanduan game online, dan sering bermain game online secara diam – diam tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Pada suatu hari Budi tidak mempunyai uang untuk bermain game online, karena tidak mempunyai uang, budi menjual handphonenya. Setelah menjual handphonenya Budi langsung bermain game online. Saking asiknya bermain game online, Budi sampai lupa untuk belajar untuk ulangan besok. Orang tua Budi bingung mencari Budi karena tak kunjung pulang. Kemudian orang tua Budi mencarinya hingga akhirnya menemukan Budi sedang asik bermain game online. Kemudian orang tua Budi memaksa Budi untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Budi langsung dimarahi oleh orang tuanya karena bermain game online. Kemarahan orang tua Budi semakin besar karena mengetahui bahwa handphone Budi dijual oleh Budi sendiri hanya untuk bermain game online.

Keesokan harinya, Budi berangkat ke Sekolah. Sesampainya di sekolah Budi baru ingat bahwa sekarang ada ulangan matematika. Pada saat menjawab soal ulangan budi tidak bisa menjawab, dengan terpaksa akhirnya Budi menjawab ulangan tersebut secara asal. Setelah ulangan selesai, guru matematikan Budi memberitahu Budi Bahwa dia mendapat Nilai 60 dalam ulangannya. Budi sangat kecewa dengan hasil yang diperolehnya. Sesampainya di rumah, budi pun memberitahu hasil nilai ulangannya kepada orang tuanya dan orang tuanya marah. Setelah itu Budi di hukum oleh orang tuanya untuk belajar dalam sehari selama 5 jam dan tidak boleh menonton TV.

Sebagai pelajar kita seharusnya tidak melupakan kewajiban kita sebagai pelajar yaitu belajar. Kita juga harus selalu jujur kepada semua orang terutama kepada orang tua kita. Kita juga tidak boleh terlalu sering bermain game online, karena itu bisa membuat kita lupa akan kewajiban kita sebagai pelajar.

Author : Merta

Share this

Related Posts